Belajar Bersama di Musium
Penulis : Admin, 18 Agustus 2023
Foto : Chandra Febrian, M.Pd., Gr.
Sukabumi (17/08/2023). Dalam upaya memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, SMK IT Al Junaediyah bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan Outing class yang bertajuk “belajar bersama di musium. Outing class biasanya merujuk pada kegiatan di luar kelas yang dilakukan oleh siswa atau peserta didik sebagai bagian dari pembelajaran atau rekreasi. Kegiatan semacam ini dapat berupa kunjungan lapangan, perjalanan belajar, atau ekskursi ke tempat-tempat tertentu.
Outing class kali ini yaitu kunjungan ke Tempat Bersejarah: “Musium Palagan” di Bojongkokosan Kabupaten Sukabumi. Dalam kunjungannya, peserta didik mengetahui tentang Sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah. Selengkapnya bahwa Pertempuran Bojong Kokosan adalah pertempuran yang terjadi ketika konvoi pasukan Inggris (sekutu) yang hendak memperkuat pasukannya di Bandung disergap oleh prajurit Indonesia di Bojong Kokosan, Sukabumi.
Informasi yang diterima para pejuang menunjukkan bahwa pasukan Sekutu yang tiba di Bandung "hanya" ratusan orang dikawal sejumlah kendaraan lapis baja dan senjata modern. Sekitar pukul 15.00, konvoi konvoi sekutu terjebak di lubang yang disiapkan pejuang di jalan tebing dua sisi di kawasan Bojong Kokosan, jalan raya Bogor-Sukabumi. . Menggunakan strategi tabrak lari, pertempuran sengit ini berlangsung sekitar dua jam, sebelum pasukan Sekutu dapat melanjutkan perjalanannya, meski masih terjadi baku tembak di sepanjang jalan. Desa-desa di sekitar medan perang yang ditinggalkan kemudian dibom oleh Angkatan Udara Kerajaan. Jumlah korbanPenyergapan tentara yang dikawal oleh beberapa kendaraan lapis baja Stuart menewaskan sekitar 50 tentara Inggris dan melukai ratusan lainnya, sementara 30 lainnya hilang. Banyaknya korban di pihak Inggris memicu perdebatan di Parlemen Inggris dan menarik perhatian dunia.
Outing class seringkali melibatkan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah, museum, taman, atau tempat wisata lainnya yang relevan dengan materi pelajaran. Ini memberi kesempatan kepada siswa untuk melihat secara langsung objek atau lokasi yang mereka pelajari di kelas.
Belajar Aktif: Outing class biasanya melibatkan metode pembelajaran yang lebih aktif dan praktis daripada pembelajaran di dalam kelas. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan, benda nyata, atau orang-orang yang terkait dengan topik yang sedang dipelajari.
Interaksi dengan Teman Sebaya: Kegiatan outing class juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan teman sebaya di luar lingkungan kelas. Ini dapat memperkuat hubungan sosial dan membangun kerjasama di antara peserta didik.
Pembelajaran Kolaboratif: Kegiatan kelompok atau tugas-tugas kelompok sering kali menjadi bagian dari outing class. Ini dapat mendorong siswa untuk bekerja sama, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu
Pengalaman Praktis: Beberapa outing class mungkin melibatkan kegiatan yang memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan mata pelajaran. Misalnya, pelajaran sains dapat melibatkan eksperimen di lapangan, atau mata pelajaran seni dapat melibatkan kegiatan berkarya di luar ruangan.
Memperluas Wawasan: Kegiatan di luar kelas dapat membantu siswa memperluas wawasan mereka tentang dunia di sekitar mereka. Ini bisa menginspirasi minat baru atau mengubah persepsi tentang topik tertentu.
Memperkuat Ingatan dan Pemahaman: Kegiatan di luar kelas dapat membantu siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari di dalam kelas dengan situasi dunia nyata, yang pada gilirannya dapat membantu memperkuat ingatan dan pemahaman mereka.
Ketidaknyamanan dan Tantangan: Beberapa outing class mungkin melibatkan tantangan fisik atau mental, seperti perjalanan mendaki atau kegiatan lapangan yang menantang. Ini dapat membantu mengembangkan ketahanan dan kemampuan mengatasi hambatan
Kesempatan Bersenang-senang: Outing class juga memberikan kesempatan untuk bersenang-senang di luar lingkungan kelas. Kegiatan seperti piknik, permainan, atau berjalan-jalan dapat menjadi momen yang menyenangkan dan menyegarkan bagi siswa.