Home > Berita Terupdate

Ambaziah Melaksanakan Pembantaraan di Kawasan Desa Wisata Cisande

Penulis : Admin, 19 Juni 2023

Sukabumi 19/06/23: Wisata alam selalu menjadi primadona wisatawan sebagai destinasi mengisi waktu liburannya. Hiruk pikuk kondisi di perkotaan menjadikan wilayah pedesaan sebagai tempat tepat untuk menjernihkan hati dan pikiran. Di samping itu, tentramnya suasana desa dapat menjadi obat pikiran yang penuh dengan persoalan pekerjaan, aktifitas, atau sekedar perlu refreshing. Kab. Sukabumi, memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah. Kini wisata alam, tidak hanya dikelola oleh perusahaan/pihak swasta dengan desain yang wah. Seolah-olah tempat wisata itu memang sengaja didesain sedemikian rupa agar lebih menarik wisatawan. Namun, meningkatnya animo masyarakat luas pada jenis wisata ini, pihak Pemerintah Desa dan warga masyarakat setempat banyak yang berinovasi untuk mengelola daerahnya menjadi desa yang memiliki tempat destinasi wisata alam yang baik. Setidaknya di Kab. Sukabumi ada kurang lebih 50 desa wisata terbaik. Salah satu diantaranya berada di Kecamatan Cisande, tepatnya di Kampung Raden, Desa Cisande. 

Kawasan Desa Wisata Cisande menarik perhatian di kalangan netizen. Karena desa wisata ini diresmikan oleh Menparekraf, H. Sandiaga Shalahudin Uno. Dampaknya, para wisatawan berbondong-bondong mengunjungi desa wisata ini setelah peresmian. Tidak terkecuali Ambaziah tim dari SMK IT Al Junaediyah turut serta penasaran dan ingin membuktikan langsung keindahan dan potensi lainnya di kawasan Desa Wisata Cisande. Ambaziah melaksanakan agenda rutin Pembantaraan, bagi anggota yang belum dilantik sebagai Bantara. Sehingga momen ini sekaligus menjadi kegiatan menarik untuk dilaksanakan di Desa Cisande. Sebanyak 17 orang berkemah yang bertajuk fun camp dan pembantaraan. Terdiri dari purna (para pembantu pembina), pengurus Ambaziah, pembina, dan perwakilan guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 16 Juni 2023. 

Sebagaimana ramai dibahas netizen, ternyata Kawasan Desa Wisata Cisande memang menyuguhkan suasana pedesaan yang sangat khas Jawa Barat. Berada di kawasan persawahan, menambah keasrian kawasan. Pengunjung dapat secara langsung melihat dari dekat areal perbukitan dan pegunungan yang sangat menawan. Fasilitas yang disuguhkan pun cukup komplit, dimana diantaranya: cafe, tubing, out bound, kolam ikan, camping ground, aula, tracking, dan farming. Bagi yang mau menikmati sunrise, pengunjung dapat menjajaki tracking pada jalur ke arah perbukitan dan pegunungan yang sudah dijadikan rute oleh pengelola. Konsep kearifan lokal yang dikembangkan untuk edukasi yakni farming. Pengunjung dapat belajar secara langsung tentang pengelolaan sawah, mulai dari membajak sampai dengan menanam padi di sawah. Sehingga sangat cocok untuk kalangan pelajar. Mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi.