Home > Berita Terupdate

Wujudkan SDM yang Berdaya Saing melalui Praktik Kerja Industri

Penulis : Admin, 16 Juni 2023

Sukabumi 16/06/23: Praktik kerja industri merupakan serangkaian proses kegiatan pembelajaran yang menerapkan teori ke dalam praktik bagi siswa SMK di dunia industri. Pelaksanaan Prakerin sangat penting, mengingat proses ini dapat memberikan dampak pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran bermakna merupakan konsep dalam pendidikan yang memiliki ciri adanya proses mengasosiasi pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah ada dalam struktur kognitif peserta didik. Peserta didik telah memiliki ilmu pengetahuan yang tertanam dalam pikiran dan hatinya sebagai hasil dari belajar. Namun, pengetahuan tersebut harus terus dikembangkan untuk memaksimalkan potensi keterampilan yang dimiliki peserta didik. Keterampilan tersebut menurut Benjamin Bloom terdiri dari keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotor atau juga dikenal dengan Taksonomi Bloom.  

Aspek Kognitif berarti kemampuan penalaran atau proses berpikir. Dikatakan juga sebagai keterampilan pengetahuan. Pada aspek ini secara tahapan terdiri dari beberapa proses berpikir dari yang paling sederhana sampai yang kompleks, yaitu: 1) pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge); 2) pemahaman (comprehension); 3) penerapan (application); 4) analisis (analysis); 5) sintesis (synthesis); dan 6) penilaian/evaluasi (evaluation). Selain sisi pengetahuan, sisi lain dari manusia yakni emosi/perasaan. Inilah yang disebut dengan afektif. Aspek afektif berarti kemampuan seseorang yang bertalian erat dengan emosi/perasaan dalam dirinya. Pada aspek ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1) penerimaan (receiving); 2) responsif (responsive); 3) penilaian (value); 4) organisasi (organization); dan 5) karakterisasi (characterization). Aspek yang ketiga yaitu aspek psikomotor/psikomotorik. Apa yang dimaksud dengan psikomotor/psikomotorik? aspek ini merujuk pada kemampuan seseorang yang berkaitan dengan gerakan fisik atau perilaku. Diantara tahapan keterampilan psikomotor/psikomotorik itu antara lain: 1) peniruan; 2) kesiapan; 3) respon terpimpin; 4) mekanisme; 5) respon tampak kompleks; 6) adaptasi; dan 7) penciptaan.

SMK mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi pengetahuan dan praktis yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Oleh karena itu, diperlukan proses pembelajaran yang tepat dan efektif agar mereka dapat mengasah kemampuannya sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing di setiap jurusan. Prakerin sebagai salah satu proses pembelajaran di SMK, memiliki berbagai keunggulan. Melalui Prakerin peserta didik dapat: 1) mengimplementasikan/menerapkan teori; 2) membantuk pola pikir; 3) melatih profesionalisme; 4) membentuk etos kerja; 5) mengasah kemampuan; 6) menjalin relasi; 7) efesiensi waktu dan tenaga; dan 8) mempersiapkan SDM berkualitas.

Pelaksanaan Prakerin di SMK IT Al Junaediyah saat ini sudah memasuki gelombang kedua. Di mana gelombang 1 dilaksanakan di sekolah dalam bentuk pemantauan teori dan keterampilan melalui praktik langsung di laboratorium sekolah. Jum'at, 16 Juni 2023, Gelombang kedua diawali dengan pelepasan peserta didik Prakerin semua jurusan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan sekolah dan orang tua/wali siswa. Adapun pengantaran ke instansi akan dimulai pada hari Senin, 19 Juni 2023. Panitia pelaksana menyebut, bahwa peserta didik akan diantar ke instansi oleh pembimbing pengantaran sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan Prakerin tahun 2023 kurnag lebih akan berjalan selama 3 bulan. Semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta didik dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan tersebut.