Tips Menghadapi PTS, biar lancar tidak stres :)
Penulis : Admin, 10 Maret 2023
Tips Menghadapi PTS, biar lancar tidak stres :)
Penulis : Admin, 10 Maret 2023
Foto : Admin
Pembelajaran di semester dua telah memasuki fase pertengahan semester. Itu artinya, kegiatan evaluasi pembelajaran di tengah semester harus dilaksanakan. Mulai Selasa, 7/03/2023 Penilaian Tengah Semester (PTS) telah dilaksanakan dengan serangkaian pengukuran kompetensi peserta didik berupa tes lisan, tertulis, dan praktik. Tes lisan digunakan untuk mengukur kompetensi keunggulan (kekhasan) Al Junaediyah yaitu tahfidz Al Qur'an. Lebih dari 300 siswa dari kelas X dan XI semua jurusan mengikuti tes sesuai dengan jenjang/kelas Al Qur'an. Ada 3 jenjang/kelas Al Qur'an, yaitu: Kelas BTQ, Reguler, dan Takhoshush. Meskipun dengan bentuk tes yang sama, namun setiap kelas diukur sesuai dengan target pencapaian berupa kompetensi yang harus dipenuhi pada setiap jenjang/kelas. Pada kelas BTQ peserta didik diharapkan dapat melafalkan huruf-huruf Hijaiyah sesuai dengan makhorijul huruf serta membaca kalimah-kalimah Al Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu Tajwidz. Penentuan standar ini sangat penting untuk dijadikan pedoman pengukuran, di mana peserta didik dapat naik tingkat jika telah mencapai kompetensi yang dipersyaratkan. Tes lisan dalam tahfidz Al Qur'an, hafalan do'a (tahajud dan witir), serta hadits telah dilaksanakan sebagai pembuka Penilaian Tengah Semester (PTS) tepatnya pada tanggal 7/03/23 sampai 08/03/23.
Pentingnya pelaksanaan PTS untuk mencapai tujuan: 1) penguasaan kompetensi dasar setiap mata pelajaran (adaptif, normatif, dan produktif) yang telah dipelajari selama setengah semester; 2) penilaian terhadap penyelenggaraan proses pembelajaran selama setengah semester oleh sekolah; 3) bentuk akuntabilitas sekolah kepada orang tua/wali peserta didik atas amanah yang diberikan. Tiga hal utama dari tujuan pelaksanaan PTS tersebut tentu akan memberikan dampak yang positif bagi semua pihak. Baik itu sekolah secara institusional, pemerintah (dalam hal ini Dinas Pendidikan), mitra DUDIKA, orang tua/wali, maupun peserta didik itu sendiri. Hasil yang dicapai dapat dijadikan bahan evaluasi perbaikan dan peningkatan sesuai dengan tugas pokok/tanggung jawab setiap stakeholders. Harapannya SMK IT Al Junaediyah terus dapat menjadi sekolah Unggul yang berhasil mencetak lulusan berwajah Qur'ani dan sesuai dengan profil jurusan masing-masing.
Kepada seluruh peserta didik kami berpesan, bahwa setiap adanya ujian tentu harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin. Penilaian/Ujian harus dihadapi dengan pikiran tenang dan keyakinan bahwa "saya pasti bisa mengerjakannya dengan baik". Oleh karena itu, banyak hal yang dapat dilakukan agar ketenangan itu datang, antara lain:
Belajar yang rajin. Tentu kalian juga tahu dan mengalami kan yang namanya Sistem Kebut Semalam atau biasa disebut dengan SKS. Nah sistem ini, tidak salah namun perlu diperbaikinya agar SKS menjadi penguatan pemahaman bukan malah menjadikan kita stress/ngantuk/lesu di pagi hari karena harus menghabiskan waktu semalaman. Jika masih melakukan pola belajar yang kurang tepat, maka ini saatnya memperbaiki diri untuk rajin belajar. Rajin belajar dapat dilakukan dengan membuka ulang pelajaran di rumah yang telah dipelajari, sehingga tingkat "lupa" menjadi berkurang.
Dapat mengatur jadwal belajar yang efektif. Salah satu contohya dapat dicoba dengan rumus belajar yang 50:10, yaitu 50 menit belajar, 10 menit istirahat. Kemudian, boleh lanjut belajar lagi 50 menit, istirahat setelahnya.
Kurangi bermain. Bermain bukan tidak boleh, tapi harus ingat waktu ya. Kurangi waktu bermain apalagi sampai menghabiskan waktu sepanjang hari. Oleh karena itu perlu membuat jadwal agar ada waktu untuk belajar.
Menjaga kesehatan. Kesehatan modal penting yang harus dijaga dengan baik. Pola makan dan pola istirahat yang cukup harus menjadi habit. Tenangkan pikiran, rajin ibadah agar badan dan jiwa kita selalu sehat.