Home > Berita Terupdate

Sambut Serangkaian Kegiatan di Tahun 2023 dengan Verval

Penulis : Admin, 23 Februari 2023

Memasuki awal tahun 2023, kegiatan akademik tahun ajaran 2022-2023 telah sampai pada kegiatan penghujung akhir tahun ajaran. Mulai bulai Maret, serangkaian beberapa kegiatan evaluasi pembelajaran di semester kedua akan diawali oleh Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). UKK merupakan salah satu jenis evaluasi pembelajaran untuk mengukur penguasaan aspek pengetahuan dan praktis pada setiap kompetensi jurusan. UKK diikuti oleh seluruh peserta didik di kelas XII. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara mandiri yang bekerja sama dengan beberapa Asosiasi/Dudika. Beberapa diantaranya yaitu: Forum Komunikasi SMK Farmasi Jawa Barat (Forkom), NICS, Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonsesia (ASPAPI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Sesuai dengan edaran dari DInas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, UKK mulai dilaksanakan pada tanggal 1 - 27 Maret 2023. Di mana peserta didik juga akan melaksanakan tes tertulis dan praktis. Kegiatan yang sangat penting ini telah dipersiapkan dengan baik, melalui mekanisme persiapan pemantapan/pengayaan oleh guru mata pelajaran masing-masing. Di sisi lain, Kantor Cabang Dinas Wilayah V Jawa Barat turut memonitor persiapan pelaksanaan UKK dengan menyelenggarakan kegiatan Verifikasi dan Validasi (Verval). Di mana melalui Verval, sekolah akan dinilai kesiapan pelaksanaan dan sarana serta prasarana penunjang kegiatan tersebut. Sekolah benar-benar harus mempersiapkan sarana penunjang sesuai pakat soal dan kompetensi yang telah ditetapkan, agar peserta didik dapat mencapai kriteria "kompeten" dalam melaksanakan praktik kompetensi sesuai jurusan.

Verval telah rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menjamin satuan pendidikan telah melaksanakan segala kegiatan yang sesuai dengan Peraturan yang berlaku. Pentingnya Verval bahkan diinisiasi oleh KCD Wilayah V Jawa Barat terhadap beberapa bidang kegiatan. Seperti Verval ARKAS, PIP, dan sarana prasarana. Verval ARKAS bertujuan untuk memastikan satuan pendidikan telah melaksanakan serangkaian penyusunan RKAS berdasarkan data Rapor Pendidikan. Kegiatan ini disebut dengan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Pemerintah telah menyediakan fasilitas yang sangat memudahkan satuan pendidikan dalam menilai keadaan internal sekolah serta memberikan informasi tentang hal-hal apa saja yang harus diperbaiki oleh satuan pendidikan. Agar pembenahan itu bisa dilaksanakan, maka satuan pendidikan harus memilih beberapa kegiatan prioritas yang dianggap paling krusial/urgent untuk didanai oleh biaya yang berasal dari dana BOS Reguler. 

Sementara itu, verval sarana-prasarana sekolah dimaksudkan untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana yang teridiri dari sumber dana yang digunakan untuk membangun/mengadakannya, baik/tidaknya sarana tersebut, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh satuan pendidikan dalam melengkapi sarana penunjang lainnya. Data ini akan sangat bermanfaat, karena pihak Pemerintah dapat mengetahui dengan jelas dan obyektif kondisi real sarana-prasarana di setiap sekolah.